Mati Rasa

     Gtw dengan apa yang sedang aku rasain sekarang ini, sedih, putus asa, marah, kesel dan sebagainya campur aduk jadi satu, sebenarnya air mata ini pengen banget keluar, pun dengan aku ingin menumpahkan segala perasaan ini dengan menangis dan teriak sekeras-kerasnya. Tapi semuanya harus tertahan sakit didalam hati, aku tak tahu, semacam bimbang dan bingung yang aku rasakan, atau lebih tepatnya tertekan. Karna aku memasang target dengan nggak diimbangi usaha yang maksimal.

     Aku terlalu bermimpi, aku terlalu berbangga dengan mimpi-mimpiku, dan aku terlalu sombong dengan semua yang aku miliki saat ini, ilmu, yang sebenarnya masih sangat sedikit sekali, orang-orang disekitar aku yang aku rasa mereka adalah orang-orang yang sangat luar biasa, dan masih banyak sekali yang tak bisa aku sebutkan satu per satu.

     Aku lupa, aku lupa siapa diriku, aku lupa dengan tugas utama aku, aku lupa dengan kewajiban-kewajibanku, dan aku lupa dengan semuanya, seakan amnesia yang datang dengan tiba-tiba, tanpa bisa aku antisipasi sebelumnya. Amnesia yang sangat ganas dan hampir mematikan.

     Aku Cuma ingin seperti mereka, aku Cuma ingin mendapatkan sesuatu istimewa yang dengan instan aku dapatkan, tapi aku masih belom mengimbanginya dengan usaha yang maksimal. Siapa kah aku? Bgitu sombongnya diri ini, siapakah aku? Begitu angkuhnya diri ini, siapakah aku? Yang tak mau berusaha, hanya dengan bermalas-malasan tak mau berusaha.

     Aku hanya bisa meminta, hanya bisa mengeluh, hanya bisa menangis, hanya bisa berontak, dan hanya bisa memprotes tanpa mau instropeksi diri, apa dengan seperti itu aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan?
Dasar bodoh! Apa aku akan seterusnya akan mengatai diriku sendiri seperti itu? Apa aku ikhlas mengolok-olok diriku seperti itu? Sudah tak punya hatikah aku? Atau aku sudah tak seperti manusia lagi?
dasar! Sampai kapan aku akan seperti ini terus? Berharap akan ada keajaiban yang datang membakar semangatku kembali.

Pare, Sunday, 07 Agustus 2011
16:18
(abis PT, belom lolos)