“Sore ini bakal menjadi sore yang tak
akan pernah terlupakan buat aku, semenjak aku pulang dari pare.” Fikirku.
Pasalnya sore ini untuk pertama kalinya aku diberi kesempatan untuk practice
lagi bahasa inggrisku. Sudah bisa dibayangkan bukan, bagaimana nervous
nya aku nanti, karena sudah hampir selama tiga bulan aku tak pernah lagi
berbicara dan praktek English lagi. selain nggak ada teman yang diajak
ngobrol, juga kayaknya kelihatan sombong aja kalo’ aku harus berbicara bahasa
ingrgis.
Well.. apapun itu alasannya. Aku
bener-bener nggak mau’ sore ini akan menjadi sore yang berantakan. Meskipun aku
tidak practice langsung dengan foreigner. Tapi at least, dengan
diberi kepercayaan untuk mengisi materi bahasa inggris di Gedung NU aja itu
sudah lebih dari cukup untuk bisa mangobati perasaan kangenku. Meskipun
harus mix English and Indonesia.
Maka dari itu, aku sudah mempersiapkannya
dari beberapa hari lalu saat aku diminta untuk mengisinya. Sampai hampir stress
juga mikirin materinya, berfikir keras untuk menemukan cara bagaimana belajar
yang menyenangkan dan juga tidak membosankan buat mereka.
So, aku putuskan untuk mengambil materi Listening,
karena aku berfikir, materi listening music adalah satu-satunya gaya
belajar yang menyenangkan untuk pertemuan pertama. Akupun prepare
semuanya. Meskipun rada setres juga karena belum menemukan lagu yang easy
listening dan lagunya juga enak didengar.
Aku baru dapet lagunya saat hampir sore
menjelang. Dan setelah dapetin lagu dan ngedit lyrics nya. Akupun
mengatur strategi gimana caranya aku bisa ngeprint lagu itu dan meng copy nya
tanpa datang telat di tempat tujuan.
Setelah sudah selesai semuanya.
Kenyataannya nggak seperti yang aku bayangkan. Karena saat aku datang di gedung
NU, tak ada satu anak pun yang menunggu kedatanganku. Hanya ada dua anak
pengurus IPNU. Aku kembali telfon temenku yang menyuruhku untuk
menggantikannya. Dan setelah dia memberikan solusi kepadaku, akupun kembali ke
tempat untuk menunggu mereka.
Tadinya aku hanya akan menunggu mereka 10
menit. Sesuai dengan apa yang dikatakan temenku, tapi karena aku juga asyik
online, maka aku menunggunya tepat jam 16:30. Aku matikan notebookku dan
bersiap-siap untuk pulang. Tapi di depan gedung itu ada saudaraku yang
memintaku untuk mau menunggu sebentar lagi. aku pun menurutinya, tapi tidak
sepenuhnya ikhlas. Karena aku sudah terlanjur kecewa banget. Maka untuk
mengobati kekecewaanku itu, aku menelfon seseorang yang bisa menghiburku. Dan
akupun cukup terhibur dengan percakapannya, sampai ahirnya ada empat anak yang datang
ke gedung NU tersebut. Akupun menghiri percakapan kita dan meminta mereka untuk
secepatnya memulai kelas sore itu.
Well.. setelah kelas sudah dibuka dan
kertas listening juga sudah aku bagikan. Aku pun memulai memainkan lagu yang
sudah aku persiapkan. Diluar dugaanku, ternyata mereka mempunyai good ears.
( Hee hee hee bukan ngece juga sih ) Karena hampir semua blank yang
sudah aku siapin bisa terisi dengan benar. Meskipun ada salahnya juga sih. Tapi
yang membuat aku terpesona lagi. salah satu diantara mereka bisa
menterjemahkannya dengan bagus. Karena jujur, aku sendiri juga kurang bisa
menterjemahkan lagu itu. Hee hee hee
Ahirnya, aku merasa bahwa pertemuan sore
itu bukanlah pertemuan yang mengecewakan. Melainkan pertemuan yang
mengasyikkan. Karena disisi lain, ternyata dengan antusias mereka menunjukkan
berbagai macam koleksi lagu-lagu English mereka.
I am really happy.. thank’s for my 4
brothers dan one sister J
Gresik, 19 February 2012
19:26
19:26