topbella

Sabtu, 13 Agustus 2011

I Miss U... (Dad)


     14 tahun yang lalu

     '' ibu ayah ria kemana sih? kok nggak pernah pulang kerumah? '' tanya seorang gadis kecil itu dengan lugunya
     '' ayah ria sekarang lagi di arab saudi sana sayang , ayah ria kan lagi kerja, nyari' uang buat jajannya ria '' jawab wanita yang di panggil " Ibu " oleh seorang gadis kecil itu dengan penuh kehati-hatian

     ------@@@@------

     saat wisuda SD

     '' aku benci sama ayah...!!! '' teriak ku dalam hati
tanpa aku sadari, ada butiran butiran air hangat mengalir  di pipi ku
     '' ria sa.......... '' suara ibu menggantung saat melihat ku sesenggukan
     '' ria kenapa sayang? kok nangis? ''
     '' Ibu, ayah mana? ayah kok nggak dateng dateng sih dari arab saudi? liat tuh temen-teman ria ! mereka semua datengnya sama ayah dan ibu mereka, cuma' ria doank yang datengnya nggak sama ayah ria '' rengek ku
     tiba tiba tangisan ibu pun pecah, ibu memeluk tubuh ku dengan penuh kehangatan dan penuh penyesalan
     '' Ibu, jawab pertanyaan ria ! ibu nggak boleh bohong sama ria, udah lama lho ayah nggak pernah pulang ke rumah, apa ayah udah nggak sayang lagi ama kita berdua ya bu? ''
     '' mungkin sekarang sudah saatnya sayang, kamu tahu yang sebenarnya terjadi, kamu udah gede' dan ibu juga nggak bisa bohong sama ria terus...''
     dengan sepontan ku lepaskan pelukan ibu, dan ku tatap  kedua mata ibu dalam dalam
     '' maksud ibu apa? ibu bohongin ria apa? ''
     '' ria dengerin ibu! ibu mau cerita semua tentang ayah ria yang sebenarnya ''
ku lihat ibu menarik nafas dalam dalam, dan dengan suara parau, ibupun mulai bercerita
     '' ayah ria sebenarnya sudah ninggalin ibu saat ibu sedang hamil ria  4 bulan, ayah ria marah saat tahu bahwa bahwa janin yang dikandung ibu berjenis kelamin perempuan, ayah ria maunya bayi laki-laki, biar bisa ngelanjutin bisnis keluarganya, ibu sudah  berusaha menjelaskan ke ayah ria, kalau mungkin suatu saat nanti Allah ngasi' bayi laki laki ke kita, tapi ayah ria tetep saja keukeh pengen bayi  laki laki.
sejak saat itu, ayah ria nggak pernah lagi pulang ke rumah, ibu sudah nyari nyari ayah ria dirumah saudara saudaranya, tapi ayah ria nggak ada, hingga suatu  hari ayah ria pulang kerumah dengan membawa surat cerai, saat itu hati ibu sakit sekali sayang, berhari hari, berminggu minggu, bahkan berbulan bulan ayah ria nggak pernah pulang ke rumah, sekalinya pulang kerumah, dia malah membawa surat cerai. dan saat itu juga, ibu melampiaskan sakit hati ibu dengan membakar semua foto foto ayah mu nak! sampai nggak ada satu foto pun yang tersisa.''

     ma'afin ibu ya sayang, selama ini ibu berbohong sama ria, ibu harap ria ngerti kenapa selama ini ibu nggak pernah cerita yang sebenarnya kepada ria, ibu nggak pengen ria sedih, karna ayah ria sudah ninggalin kita berdua sayang''

      -----@@@@-----

      3 tahun sudah aku menetap di pondok " Ar-Rahmah" ini.
terbesit sebuah harapan kalau ayah akan menjenguk ku di pondok ini, datang dihadapan ku, dan memeluk ku, tapi sepertinya harapan ku sia sia, meskipun kini aku sudah jauh dari ibu, ayah masih tetap tidak datang menemuiku.
mungkinkah ayah memang benar benar membenci ku? dan apa dia memang tidak mempunyai sedikitpun rasa rindu kepada ku? Entahlah! yang pasti aku bener bener kangen ayah.

     '' Ria........ kalo' di pondok nggak boleh males malesan, harus rajin dan giat belajar ya nak! biar besok ria bisa jadi anak yang sukses, kalo' ria  besok sudah sukses, ibu yakin sayang, kalo' ayah ria bakalan nyariin ria, ria nggak usah nyari nyari ayah ria, karena suatu saat nanti, ayah ria bakalan datang ke ria ''
 nasihat ibu 3 tahun yang lalu masih menggaung jelas didalam memory ingatan ku,
diatas sajadah lusuh dan dalam balutan mukenah yang warnanya tak lagi bisa dibilang putih, aku mengadukan segala kerinduan hati ku pada SAng Pencipta Alam ini.

     '' Ya Robby.... 17 tahun sudah ria belum pernah sama sekali melihat wajah ayah, meskipun rasa sakit di hati ini masih tersisa, tapi kerinduan ria lebih menyesakkan dada, ria pengen ketemu ayah Ya robb.... ria pengen memeluk ayah, meskipun hanya dalam mimpi, ria pengen harapan itu terpenuhi, amin........''
mungkinkah suatu saat nanti ria akan bertemu ayah? Wallahu 'A'lam.......

     -----@@@@@-----

cerita ini aku persembahkan buat sahabat ku, ria (nama disamarkan )
yang selama membuka matanya di dunia ini belum pernah sama sekali melihat wajah ayahnya.
semoga ria besok bisa bertemu dengan ayah, melepas rindu saat bersama, amin.......

0 komentar :

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Ismiy Isnaynie
Saya akan terlihat cuek dan pendiam saat pertama bertemu. Tapi untuk selanjutnya? Tergantung anda ^_^
Lihat profil lengkapku