topbella

Senin, 15 Agustus 2011

Coretan Rahasiaku


 Coretan rahasiaku…
Disini aku akan bocorin rahasia terbesarku tentang kecintaanku pada  membaca dan menulis, yang sebenarnya tidak seperti yang temen-temen ketahui tentangnya.
Kecintaanku pada yang namanya membaca, membuat aku selalu haus akan buku-buku bacaan yang ada disekitarku, baik berupa novel, cerpen, Koran, majalah, artikel atau apapun itu bentuk bacaannya, aku akan melalapnya tanpa ampun, tapi jangan salah ya.. ternyata hobi membacaku masih labil, dan sebenarnya masih jauh dari yang namanya “Hobi”, jadi terkadang aku bingung juga sih ketika aku ditanya sama seseorang “Apa hobimu?” maka aku akan menjawab dengan spontan “Menulis dan membaca?” dan merekapun balik bertanya “Oh ya? Berarti udah punya’ banyak hasil tulisan donk ya?”

Dan disitu aku jadi berfikir kembali, emang kalau kita mempunyai hobi “Membaca dan Menulis” itu berarti kita kudu punya’ tulisan-tulisan hasil karya kita sendiri ya?” dan belum sempet aku menjawab pertanyaan mereka, mereka sudah menodong aku dengan berbagai pertanyaan selanjutnya tanpa permisi.
“Suka baca apa’an? Novel? Komik? Majalah? Koran? Artikel atau yang lain?” dan dengan santai akupun menjawabnya “Aku suka banget baca novel” “Novel apa? Ehm.. udah pernah baca novel yang judulnya ini nggak? Atau udah pernah baca novel yang itu? Paling favorit novel karangannya siapa? De el el…”
Mungkin dari sekian banyak pertanyaan mereka hanya sebagian saja yang akan aku jawab, bahkan tak jarang juga aku hanya terdiam dan tersenyum mendengar berbagai pertanyaan mereka untuk menutupi kebingunganku, terkadang aku juga akan menjawabnya dengan antusias dan gaya sok tauku dengan berbagai todongan pertanyaan mereka, untuk membuat mereka mengakui akan hobiku, sehingga tak jarang juga mereka hanya manggut-manggut mendengar jawabanku dan mau tak mau mereka juga kudu ngakui kalau pengetahuanku soal dunia baca lebih dari mereka (padahal kalo’ boleh jujur juga nggak bener-bener tau’ juga sih… Hee hee hee)
Ini masih pertanyaan biasa menurut aku, ada hal luar biasa yang terkadang tidak pernah bisa aku tebak sebelumnya yang masih ada hubungannya dengan Hobiku ini, tak jarang todongan pertanyaan-pertanyaan mereka sering kali menohokku, sehingga aku kudu menelan ludah dan berfikir cepat untuk menjawab pertanyaan demi pertanyaan mereka, salah satu dari pertanyaan-pertanyaan mereka tersebut adalah “Bagaimana caranya agar bisa menulis?” ini memang pertanyaan simple dan tanpa berfikir panjangpun sebenarnya aku bisa menjawabnya, aku bisa saja menjawab pertanyaan mereka dengan bilang “Ya udah nulis aja! Masa’ nulis doank nggak bisa sih?” kalau aku menjawab seperti itu, berarti sudah bisa ditebak kalau mereka tidak akan puas dengan jawaban yang sudah aku berikan, yang ada mereka malah menodong dengan berbagai pertanyaan dengan mimic serius dan merasa diremehkan, padahal aku sendiri juga tidak bermaksud demikian, justru kalau mereka bertanya seperti itu, harusnya aku yang malah tertawa geli mendengar pertanyaan simple mereka.
So…  dengan cepat aku akan menjawab pertanyaan mereka “ehm… tulis aja apapun itu bentuk tulisannya tiap hari, setidaknya paling sedikit nulis satu lembar kertas tiap hari”, menulis memang seperti hal yang sangat mudah dilakukan, tapi kenyataannya tak seperti yang difikirkan, karna dalam menulis kita harus mempunyai suatu bahan yang bisa kita tumpahkan dan rasakan saat itu juga dalam hati dan fikiran kita, ya.. bisa dibilang itu adalah “Ide cerita” yang ingin kita tuangkan dalam tulisan kita, karna tidak mudah juga menemukan “Ide cerita” yang kita mau saat itu juga, karna kita tidak menginginkan hasil coretan sekedar coretan tanpa kesan. (itu menurut aku lho! Nggak tahu tuh menurut kalian kayak apa? Hee hee hee)
Sehingga  tak jarang terkadang mereka akan tertawa geli dengan jawabanku dan menyeletuk dengan pertanyaan yang menurut mereka lucu “nulis apaan? Nulis diary? Hari ini aku sedang begini dan bla… bla… bla…” mereka akan bertingkah seolah-olah petanyaan itu adalah pertanyaan yang lucu dan tidak logis, maka disini aku akan tersenyum dan mengikuti alur suasana mereka, dan aku akan menjawab dengan nyantai tapi mungkin cukup membuat kaget mereka, karna aku bisa menangkap dari mimic wajah mereka kalau ternyata aku sepakat dengan celetukkan mereka.
“iyya… tulis aja apapun itu bentuk tulisannya, mungkin tulisan itu berawal dari lingkungan sekitar kita, aktifitas kita sehari-hari, atau apalah itu namanya, karna buat aku pribadi yang masih bisa dibilang “Penulis Pemula” masih sulit banget menulis sesuatu yang belum pernah aku alami sebelumnya, atau bisa dibilang “Tulisan hayalan tingkat tinggi” aku masih belum bisa, tapi kalau aku menulis tentang apapun itu yang ada disekitar aku, maka aku bisa mengimajinasikannya, bahkan aku bisa mengungkapkannya lewat kata-kata yang bisa dibilang “Lebay”, meskipun sebenarnya hal tersebut adalah sesuatu yang sangat sepele, tapi karna aku mengungkapin sesuatu itu dengan kata-kata yang tidak biasa, dan mengungkapkannya benar-benar dengan hati dan memberinya sedikit emosi didalamnya, jadi hasilnya tidak sesepele fakta kejadiannya dan akupun terkadang diajak terbuai dengan mengimajinasi sesuatu itu lewat kata-kata yang aku buat sendiri.”
Dari sini aku akan bersorak kegirangan dalam hati, karna mereka sudah mulai tertarik dengan topic pertanyaan mereka dan akupun sudah bisa menebak pertanyaan selanjutnya yang akan mereka lontarkan, dengan santai aku akan menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang mereka tanyakan dan sesekali aku membuat yakin mereka bahwa menulis itu mengasyikkan bahkan tak jarang juga aku memberi semangat kepada mereka untuk mau menulis, apapun itu bentuk tulisannya, karna aku sendiri juga masih belum bisa menghasilkan tulisan yang “Great” dan bisa ku perlihatkan buat mereka.
Setelah percakapan kecil itu usai, ada sebagian dari mereka yang dengan antusias meminta hasil karangan tulisan tanganku, aku sendiri tak tahu, mungkin mereka sudah percaya dan yakin akan kemampuan menulis aku, sehingga aku hanya bilang “iya.. insyaallah” dengan senyuman getir dan kurang meyakinkan.
Dan sesampainya dirumah, aku jadi berpikir keras dan membuka teman kesayanganku “Notebook” untuk memulai menulis apapun yang sedang aku fikirkan saat itu, tapi karna suasana hati dengan fikiran yang tidak menyatu dan berlawanan, sehingga tak jarang hanya lembaran kosong dan kekecewaan yang aku paksakanlah yang akan aku persembahkan buat aku sendiri, sehingga aku harus memaksa dengan lemas untuk menutup kembali teman kecilku itu.
Dari sini aku jadi berfikir dengan segala jawaban yang aku berikan kepada temanku tadi, dengan mudahnya aku mengatakan dan menjawab berbagai pertanyaan mereka, seolah-olah semuanya itu mudah banget untuk aku lakukan, dan seakan-akan aku adalah penulis”Hebat” yang sudah mempunyai jam terbang tinggi, sehingga dengan mudahnya menemukan “Ide ceita” yang aku rasakan saat itu, dan dengan hitungan detik aku sudah bisa menyajikan tulisanku kepada mereka, tapi ternyata itu tidak semudah apa yang sudah aku katakan pada mereka.
Dan sekali lagi aku tak pernah menyesal dengan apa yang sudah aku katakana pada mereka, karna terkadang dengan mengingat pertemuan singkat dengan mereka, semangat menulisku tiba-tiba tumbuh, setelah sekian lamanya redup tak bertuan, meskipun dengan agak dipaksakan juga sih, tapi yang pasti dari semuanya itu aku jadi berfikir dan mengulang rekaman tentang dahsyatnya manfaat menulis yang aku rasakan sekarang, dan biasanya aku akan membuka dan membaca kembali berbagai coretan-coretan kecilku, tak jarang juga aku akan diajak untuk tertawa geli membaca tiap bait demi bait coretan kecilku beberapa hari, minggu, bulan, bahkan tahun yang lalu.
So… buat teman-teman yang punya’ kecintaan yang sama denganku, semangat ya! Suatu hari nanti kalian akan tersenyum bangga dengan coretan polos karya kalian semua, sebelum kalian benar-benar akan dibuat bangga dengan coretan kalian yang sebenarnya, karna coretan polos itulah yang lebih jujur dibandingkan coretan yang sudah terimidasi dengan berbagai konflik yang berkelanjutan (nah lho…??? Apa hubungannya ya? Hee hee hee) maaf penulis sudah ngantuk nii… jadi sudah agak kehilangan kesadaran untuk menulis kata selanjutnya, jadi mohon maklum. Hee hee hee
Sampai sini dulu yah buat Coretan rahasiaku yang udah aku bongkar ke temen-temen, semoga bermanfaat. Amiiiinnn….
TiiIIIIittTTTtttTt……………….. zZZzzzZZzzZZZzzzzz……………. (sepi….)
Pare, Sunday, August 14th 2011
23:56

0 komentar :

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Ismiy Isnaynie
Saya akan terlihat cuek dan pendiam saat pertama bertemu. Tapi untuk selanjutnya? Tergantung anda ^_^
Lihat profil lengkapku