Di malam yang begitu pekat
Dibawah sorot sinar rembulan
Beserta gemerlapnya cahaya bintang
Aku termenung seorang diri
Mempelajari dan memahami akan diri sendiri
Apa aku ini egois?
Apa aku ini sombong?
Dan apa aku ini terlalu jahat?
Tanyaku pada diri sendiri
Ku tatap kembali rembulan nan cantik
Tak kusadari butiran-butiran hangat itu telah berjatuhan
Memenuhi pipiku hingga membentuk anak sungai kecil
Kembali aku bertanya pada diri sendiri
Sebenarnya siapa yang egois?
Aku atau dirinya?
Sebenarnya siapa yang sombong?
Aku atau dirinya?
Dan siapa pula yang jahat?
Aku atau dirinya?
Dia terlalu sibuk dengan aktifitasnya
Dia terlalu menuntut dirinya
Dia terlalu... terlalu... dan terlalu...
Entahlah...
Apa aku pantas menuntutnya?
Apa aku pantas mengaturnya?
Apa aku pantas memintanya?
Yah... Meminta sedikit waktunya
Untuk berbagi cerita dengannya
Meminta sedikit perhatiannya
Untuk mengetahui apa yang ku rasakan saat itu juga
Dan meminta hakku padanya
Untuk mengutarakan apa yang ingin kukatakan padanya
Entahlah...
Mungkin ini hanya penilaian salah dimataku
Dan berharap kalau memang ini hanya kesalahan
Kesalahan yang teramat besar
Yang pernah ada dalam fikiranku
Aku menyadari
Diapun menyadari
Bahwa aku tak punya banyak kesempatan
Bahkan kesempatan untuk menceritakan diriku sendiri kepadanya
Hingga ia berkata
"Aku masih belum mengenalmu"
Dan aku hanya bisa tersenyum mendengarnya
Mungkin selama ini aku terlihat sempurna dimatanya
Mungkin selama ini aku selalu ceria didepannya
Dan mungkin selama ini aku tak pernah kecewa terhadapnya
Tapi sebenarnya itu adalah kesalahan besar
Dibalik kesempurnaanku dimatanya
Ada kerapuhan yang teramat ku rasakan
Dibalik keceriaanku didepannya
Tersimpan butiran air mata yang tertahan
Dan dibalik tak pernahnya aku kecewa padanya
Terdapat kemarahan yang ingin ku perlihatkan
Mungkin inilah yang namanya cinta
Yah... cinta..
Cinta yang mengubah semuanya
Mengubah kerapuhan menjadi kesempurnaan
Mengubah tangisan menjadi keceriaan
Serta mengubah kemarahan menjadi keramahan
I love u the way you are....
Terima kasih
Kau telah mengajariku
Mengajari hidup dalam keikhlasan
Yang sebenarnya teramat pahit rasanya
Tapi denganmu
Kepahitan itu telah tercampur oleh manisnya madu cinta
Selasa, 27 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
2 komentar :
I love u the way you are....:artinya apa cucuku...
mencintaimu apa adanya kamu... kakek....
Posting Komentar