Bunda….
Kau yang ku cinta
Kau yang ku sayang
Kau yang ku banggakan
Dan Kau yang ku sanjung
Aku mencintaimu
Aku menyayangimu
Aku mambanggakanmu
Dan Aku menyanjungmu
Tiada keindahan yang terindah didunia ini
selain merasakan nikmatnya cintaku padamu
Tiada kesejukkan yang menyejukkan hati ini
Selain menyayangmu sepenuh hati
Aku slalu bangga terhadapmu
aku slalu bersyukur tlah memilikimu
dan aku tak mau kehilanganmu
Bunda…
adakah orang yang lebih kau cintai selain aku?
meskipun dia lebih sempurna dari aku?
Bunda…
adakah orang yang lebih kau sayangi selain aku?
meskipun kenakalan slalu diperbuat olehku?
Bunda…
adakah orang yang lebih kau banggakan selain aku?
meskipun kesuksessan slalu ia raih?
Bunda…
adakah orang yang lebih kau sanjung selain aku?
meskipun tak jarang kegagalan slalu ku persembahkan padamu?
Bunda…
Dalam keheningan sujud malam-malam ku
Bibir ini tak henti-hentinya menyebut namamu
disetiap hembusan nafas Sang Ilahi
lantunan-lantunan do’a tak pernah lelah kupersembahkan padamu
Seketika Butiran-butiran kristalpu tak henti-hentinya bercucuran
saat teringat kenakalanku yang tak jarang ku perbuat padamu
Aku tak peduli keadaanmu
aku tak peduli kesusahanmu
aku tak peduli keluh kesahmu
Aku hanya peduli saat kau bisa mengabulkan apa yang ku mau
aku hanya peduli saat kau bisa membuatku tersenyum puas
Dan aku hanya peduli saat kau menuruti apa yang aku ingini
Sedangkan Bunda…..???
Bunda slalu peduli akan Aku
Bunda slalu setia menjagaku
Bunda slalu peduli keadaanku
Dan Bunda juga tak pernah menyimpan dendam terhadapku
Siapakah aku ini Bunda?
masih pantaskah kau mengakuiku sebagai buah hatimu?
masih pantaskah aku menerima kecupan hangatmu?
masih pantaskah aku menerima pelukan kasih sayangmu
Bunda…
Kau tak pernah memperdulikan dan tak pernah mengharapkan
aku untuk mencintaimu
Bunda…
kau tak pernah meminta aku untuk mengakui
betapa sayangnya diriku padamu
Dan Bunda tak pernah mengatakan lelah tlah menjagaku,
menyayangiku dan mencintaiku sepenuh hati
Bunda…
Tiada wanita teristimewa dihati selain engkau
Bunda…
Tiada wanita terhebat didunia ini selain engkau
Dan Bunda…
Tiada yang lebih ku sayang dan ku cinta
Selain Bundaku tercinta
Aku mencintai Bunda
Aku menyayangi Bunda
kemarin, saat ini, besok dan slamanya
Aku sayang dan mencintai Bunda
Pare, 26 July 2011
10:13
Teruntuk seluruh Bunda Di dunia.
Kau yang ku cinta
Kau yang ku sayang
Kau yang ku banggakan
Dan Kau yang ku sanjung
Aku mencintaimu
Aku menyayangimu
Aku mambanggakanmu
Dan Aku menyanjungmu
Tiada keindahan yang terindah didunia ini
selain merasakan nikmatnya cintaku padamu
Tiada kesejukkan yang menyejukkan hati ini
Selain menyayangmu sepenuh hati
Aku slalu bangga terhadapmu
aku slalu bersyukur tlah memilikimu
dan aku tak mau kehilanganmu
Bunda…
adakah orang yang lebih kau cintai selain aku?
meskipun dia lebih sempurna dari aku?
Bunda…
adakah orang yang lebih kau sayangi selain aku?
meskipun kenakalan slalu diperbuat olehku?
Bunda…
adakah orang yang lebih kau banggakan selain aku?
meskipun kesuksessan slalu ia raih?
Bunda…
adakah orang yang lebih kau sanjung selain aku?
meskipun tak jarang kegagalan slalu ku persembahkan padamu?
Bunda…
Dalam keheningan sujud malam-malam ku
Bibir ini tak henti-hentinya menyebut namamu
disetiap hembusan nafas Sang Ilahi
lantunan-lantunan do’a tak pernah lelah kupersembahkan padamu
Seketika Butiran-butiran kristalpu tak henti-hentinya bercucuran
saat teringat kenakalanku yang tak jarang ku perbuat padamu
Aku tak peduli keadaanmu
aku tak peduli kesusahanmu
aku tak peduli keluh kesahmu
Aku hanya peduli saat kau bisa mengabulkan apa yang ku mau
aku hanya peduli saat kau bisa membuatku tersenyum puas
Dan aku hanya peduli saat kau menuruti apa yang aku ingini
Sedangkan Bunda…..???
Bunda slalu peduli akan Aku
Bunda slalu setia menjagaku
Bunda slalu peduli keadaanku
Dan Bunda juga tak pernah menyimpan dendam terhadapku
Siapakah aku ini Bunda?
masih pantaskah kau mengakuiku sebagai buah hatimu?
masih pantaskah aku menerima kecupan hangatmu?
masih pantaskah aku menerima pelukan kasih sayangmu
Bunda…
Kau tak pernah memperdulikan dan tak pernah mengharapkan
aku untuk mencintaimu
Bunda…
kau tak pernah meminta aku untuk mengakui
betapa sayangnya diriku padamu
Dan Bunda tak pernah mengatakan lelah tlah menjagaku,
menyayangiku dan mencintaiku sepenuh hati
Bunda…
Tiada wanita teristimewa dihati selain engkau
Bunda…
Tiada wanita terhebat didunia ini selain engkau
Dan Bunda…
Tiada yang lebih ku sayang dan ku cinta
Selain Bundaku tercinta
Aku mencintai Bunda
Aku menyayangi Bunda
kemarin, saat ini, besok dan slamanya
Aku sayang dan mencintai Bunda
Pare, 26 July 2011
10:13
Teruntuk seluruh Bunda Di dunia.
0 komentar :
Posting Komentar