topbella

Sabtu, 28 Mei 2011

Dream


     Semua orang mempunyai mimpi, semua orang bisa bermimpi dan semua orang berhak bermimpi. Yeah… mimpi… satu kata ajaib buat aku yang bisa membangkitkan semangat belajarku disaat saat kritis yang biasa aku hadapi. Disaat saat kondisi dimana aku benar benar down dan merasa tak berdaya saat apa yang aku rencanakan tak sejalan dengan kehendak yang diberikan sama Allah S.W.T
     Saat aku menghadapi masa masa kritis seperti itu, kadang aku tersadar dari imajinasi tinggi ku yang menginginkan ini dan menginginkan itu, kemudian ternyata apa yang aku inginkan tidak bisa aku dapatkan, maka saat kesadaranku masih terjaga, aku akan berkata pada diriku sendiri “ Mungkin belom saatnya aku mendapatkan itu semua, dan apapun hasil yang aku dapatkan sekarang adalah yang terbaik buat aku “
     Tapi aku sadar kalau aku hanya manusia biasa yang kadang mempunyai khilaf tanpa tersadarkan oleh diriku sendiri, kadang aku menuntut saat apa yang sudah aku usahakan itu sangat sangat lah tak dihargai ketika sebuah kata “Kegagalan” menghampiriku, mungkin aku tak sadar, kalau ternyata kata “Kegagalan” itu sebenarnya belom tepat, atau malah lebih pasnya sama sekali tidak tepat, dan yang paling  tepat adalah “Belom Berhasil” dan itu berarti masih ada kesempatan kedua untuk mencobanya dan itu berarti juga masih terbentang luas kesempatan untuk “Bisa Berhasil” dan mendapatkan “Keberhasilan” itu.
     Dan mungkin dengan setengah hati juga ketika aku mengambil dan mencoba kesempatan kedua itu, jadi terkadang hasil yang diinginkanpun tak sesuai dengan hasil yang aku inginkan, karna dalam benakku saat itu dia berkata “seharusnya keberhasilan ini tidak aku dapatkan sekarang, tapi seharusnya aku dapatkan saat aku masih berada dalam kesempatan yang pertama, tapi mengapa keberhasilan itu baru ada saat aku mengambil kesempatan kedua?”
     Hanya karna keegoisanku dan kesombonganku yang tak mengakui keberhasilanku pada kesempatan kedua itu, akhirnya malah membunuh semangat belajarku sendiri tanpa aku sadari, saat semangat belajarku menurun, otomatis semangat buat mengejar mimpi itupun dengan lembutnya menyusup menghilang sedikit demi sedikit dari rangkaian indah imajinasi mimpi mimpiku.
     Dan disaat kritis yang membunuh diri sendiri itu tlah datang dengan ganasnya, ternyata Allah S.W.T masih sayang sekali sama aku, mungkin dengan mimpi aku tak bisa lagi bersemangat untuk belajar seperti sebelumnya, maka Dia akan mengingatkanku pada orang tua ku.
     Yeah… “Kedua Orang Tua” lah yang ternyata menjadi titik kelemahanku dalam menjadi orang sombong yang seakan akan tak perlu bersemangat lagi dalam belajar dan tak perlu lagi bersusah payah mendapatkan “Keberhasilan” itu lagi, maka saat ingatan itu kembali pada “Kedua Orang Tua” tiba tiba tetesan tetesan kristalpun berjatuhan satu persatu. Aku pun tak mengerti arti tiap tetesan yang tlah keluar dari tiap sudut mataku.
     Maka dalam tenggelamnya tetesan tetesan Kristal itupun aku mulai berfikir kembali pada tujuan awalku untuk belajar disini, untuk datang kesini, dan kembali ingat akan susah payahnya mereka berdua dalam membiayai aku selama ini, mungkin untuk dulunya aku tak pernah memperhitungkannya, karna aku dulu berfikir kalau apa yang sudah mereka lakukan dan korbankan untuk aku itu adalah suatu kewajiban mereka sebagai orang tua.
     Tapi disaat aku diajarkan untuk bermimpi, untuk berani bermimpi dan burusaha meraih mimpi itu, ternyata aku baru tersadarkan dari tidur panjangku, kalau ternyata tiap hurufnya yang sudah aku dapatkan dan yang akan aku dapatkan itu tidaklah bernilai murah, melainkan bernilai sangatlah mahal, tiap tetesan keringat merekalah, aku bisa mendapatkan tiap kata yang sudah aku dapatkan dan yang akan aku dapatkan nantinya.
     Maka dengan lembut dan semangat yang mulai menyala lagi, akupun mulai berdiri dari keterpurukan yang baru aku sadari, yang ternyata tak memberi banyak manfaat yang berarti buat diriku, yang ada malah membuat keburukan dan kerugian yang tak bisa aku ma’afkan sendiri.
     Aku berdiri tegak, menatap bentangan langit yang terhampar luas dan berkata “Aku kembali, yeah… aku kembali lagi melangkah menggapai mimpi mimpi yang tlah menungguku untuk menjemputnya, dan aku akan menunjukkan pada semua, bahwa aku bisa mendapatkan mimpi itu dan aku percaya bahwa “Aku Pasti Bisa!!!”


Pare, Wednesday, May 25, 2011
00;05 AM

0 komentar :

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Ismiy Isnaynie
Saya akan terlihat cuek dan pendiam saat pertama bertemu. Tapi untuk selanjutnya? Tergantung anda ^_^
Lihat profil lengkapku