topbella

Minggu, 18 September 2011

Mereka terlalu cerdas!!!


Hari ini adalah hari seniority class, yang mana kelas malem sepenuhnya di pegang oleh senior, dan salah satu dari mereka ada aku, siang tadi aku udah bilang sama ira kalau aku meminta dia untuk handle kelas ntar malem, karna aku sendiri nggak tahu harus mersiapin apa, so aku meminta dia untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk persiapan kelas ntar malem, dan aku menyarankan dia juga untuk persiapan listening aja, karna beberapa kali kelas listening pasti ada aja halangan dan acara mendadak, so… dengan agak keberatan ira pun mengiyakan permintaanku untuk menghandle kelas.
Kelaspun dimulai selepas sholat maghrib, tepatnya jam 18:00 tepat, untuk kelas speech aku yang handle, biasanya aku meminta salah seorang teman untuk membantu aku dalam pengoreksian pronoun kemudian aku sendiri akan mengoreksi dalam hal gramatikal, tapi nggak tahu kenapa untuk kelas tadi sore aku sendiri yang mengoreksi semuanya, dari grammar, pronoun ama beberapa vocab dan idiom buat member baru.
Entahlah ada yang berbeda dengan kelas tadi sore, mungkin karna kedatangan miss nima yang notabennya udah nggak diraguin lagi kemampuannya, dan karna dia tadi juga ngikut kelas, jadinya agak salting dan rada takut untuk menjelaskan koreksi-koreksi teman-teman yang kurang tepat dalam gramatikalnya.
Dan semuanya itu nyaris sempurna, karna ternyata kekurang percaya diriku untuk menjelaskan gramatikal mereka didukung dengan pertanyaan-pertanyaan kritis mereka dalam hal gramatikal, setiap ada satu pengoreksian gramatikal dari aku, mereka malah memberondong berbagai pertanyaan yang sukses buat aku gelagapan untuk menjawabnya.
Ingin rasanya menjawab berbagai pertanyaan mereka dengan menjelaskan sejelas-jelasnya, tapi karna keterbatasan waktu dan kemampuan dalam pencernaan materi juga, akhirnya aku urungan niatku, aku hanya bilang ke mereka yang mau’ belajar lebih tentang apa yang tadi aku jelaskan, bisa belajar bersama diluar kelas, karna jika aku jelaskan saat itu juga, aku yakin banget kalo’ mereka akan pusing dengan materinya.
Aku jadi mikir setelah itu, “Duh… ternyata aku masih belum lulus juga menjadi seorang pengoreksi yang hanya bisa memvonis kesalahan-kesalahan mereka dalam gramatikal, tanpa bisa menjelaskan alasan-alasannya dengan sejelas-jelasnya kepada mereka, sehingga raut kekecewaanlah yang hanya aku berikan kepada mereka tanpa memberi kepuasan ilmu yang ingin mereka dapatkan”
Aku berharap kalau ini adalah awal yang baik untuk menjadi yang terbaik. Semoga someday aku bisa menjadi pengoreksi yang tidak hanya memvonis kesalahan-kesalahan mereka tanpa memberikan alasan-alasan kuat yang bisa mereka terima.
Pare, 19 September 2011
Pukul 00:02

0 komentar :

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Ismiy Isnaynie
Saya akan terlihat cuek dan pendiam saat pertama bertemu. Tapi untuk selanjutnya? Tergantung anda ^_^
Lihat profil lengkapku